Tag: Aryantha Soethama
INI kisah lama, tahun dua ribuan, tentang Made Sukanta, lelaki kerempeng dari Dapdap Putih, Buleleng, lebih 17 tahun bermukim di Padang, Sumatra Barat.
BALI itu sebuah negeri, bukan cuma satu pulau, tidak hanya sepetak wilayah. Di sini hadir berbagai bangsa dari banyak belahan bumi.
PAGI Penampahan Galungan, Wayan Lonod berdiri di ujung gang rumahnya. Pensiunan itu celingak-celinguk, bercelana pendek, komat-kamit, kadang menggerutu.
WAYAN Sambat lahir dari ibu Solo, ayah Bangli. Kakeknya dari pihak ibu, setahun sekali, biasanya saat libur semester, mengunjungi Sambat yang kini kelas dua SMA di Denpasar.
DI Banjar Gelulung, Sukawati, Gianyar, pernah hidup seorang lelaki bernama Pekak Cekol. Dia pregina (penari), penabuh, perajin, penembang.
Bagaimana penjor, bambu melengkung berhias itu, berevolusi, bisa menjadi pantulan dan jejak seperti apa perubahan Bali.
TAK sedikit orang terperangah menerima kabar KUHP, yang memuat ihwal perzinahan, disahkan DPR RI.
NI Nyoman Krining baru merasa sungguh-sungguh menjadi guru kalau pas Hari Guru, saban 25 November.
Sebelum pandemi, Pudit bekerja di hotel tepi pantai Sanur. Gajinya lumayan, ia bisa mengganti motor lama, beli yang baru. Bapak-ibunya di kampung bangga, baru tiga tahun tamat sekolah menengah pariwisata, Pudit sudah mandiri.
Banyak desa sedang getol mengembangkan diri untuk tampil memikat, biar orang-orang datang, piknik, dan selfie.
Supartati, warga Bantul, Jogjakarta, sejak lama heran, mengapa Bali selalu punya daya tarik baru yang menjadi pemikat wisatawan. Tidak cuma kreasi warganya menarik, penghuni alamnya juga.
LIMA bersaudara itu, semua lelaki, sudah uzur. Yang sulung 71, si bungsu 59. Mereka sudah beranak pinak, punya menantu dan cucu. Saudara kedua bahkan sedang menunggu kehadiran kumpi (cicit).
TERI selalu dikaitkan dengan yang kecil, tirus, kerempeng, remeh, ala kadar, gak ada artinya.
TAJEN dilarang menyebabkan banyak orang menganggur. Dan juga penyadaran, betapa orang Bali sesungguhnya memiliki sedikit keterampilan untuk bersaing di bursa tenaga kerja.
Dunia seni kriya mengenal tjokotisme, sebuah paham tentang keunikan dan kegairahan menakik kayu.
Seorang siswi sekolah dasar lahap makan sepotong roti. Tidak ada yang ganjil setelah roti itu habis disantap.
KETUT Tedun selalu marah besar, kesal tak ketulungan, jika masih ada orang yang menyebut-nyebut orang Bali menyembah banyak Tuhan.
SEBULAN lalu ayah dan anak itu berpelukan erat di Bandara Ngurah Rai. Mereka tersedak haru, air mata mengambang, ayah harus melepas anak lanangnya ke Turki untuk bekerja di rumah makan.
GALUNGAN menjadi hari raya paling berkesan, paling meriah. Inilah hari raya yang disambut dengan sejumlah persiapan.
ORANG yang gampang marah lazimnya mudah tersinggung. Memang, tak semua kemarahan diawali ketersinggungan.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 23 Dec 2024 Denpasar Dikepung Belasan Bencana Alam
-
Denpasar 23 Dec 2024 Bapenda Denpasar: Tak Ada Kenaikan PKB
-
-
Tabanan 22 Dec 2024 Tanah Longsor Hantam Perumahan
-
-
-
-
Buleleng 21 Dec 2024 Dinsos Temukan 140 KK Miskin Tercecer
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.